Masalah Khusus Perusahaan Manufaktur

11/16/2011

Dibandingkan dengan perusahaan dagang, masalah khusus dalam akuntansi perusahaan manufaktur adalah persediaan, biaya pabrikasi (manufacturing costs), biaya produksi dan beban pokok produksi. Persediaan (Inventory) Berdasarkan perusahaan dagang, dalam perusahaan manufaktur biasanya terdiri dari tiga macam, yakni:
  • Persediaan bahan baku (raw materials inventory)
  • Persediaan barang dalam proses (work in process inventory)
  • Persediaan barang jadi (finished goods inventory)
Biaya Manufaktur (Manufacturing Cost) 
  • Biaya bahan baku (raw materials cost) yaitu biaya untuk bahan-bahan yang dapat dengan mudah dan langsung diidentifkasikan dengan barang jadi. 
Contoh bahan baku : kayu bagi perusahaan mebel atau tembakau bagi perusahaan rokok.
  • Biaya tenaga kerja lansung (direct labor cost) adalah biaya untuk tenga kerja yang menangani secara langsung proses produksi atau yang dapat diidentifkasikan langsung dengan barang jadi. 
Contoh buruh langsung : tukang kayu dalam perusahaan mebel atau pelinting rokok dalam perusahaan rokok (Sigaret Kretek Tangan = SKT). 
  • Biaya overhead pabrik (overhead cost) adalah biaya-biaya pabrik selain bahan baku dan tenga kerja langsung. Biaya ini tidak dapat diidentifkasikan secara langsung dengan barang yang dihasilkan. 

Contoh biaya overhead pabrik adalah
    1. bahan pembantu (kadang-kadang disebut: bahan tidak langsung (indirect materials) misalnya perlengkapan pabrik (mur, baut dan pelitur dalam perusahaan mebel)
    2. tenga kerja tidak langsung (indirect labor) yaitu tenaga kerja yang pekerjaannya tidak dapat diidentifkasikan secara langsung dengan barang yang dihasilkan, misalnya gaji mandor Tahap Pengikhtisaran 
      1. Pembuatan Neraca Saldo
      Neraca saldo adalah daftar saldo-saldo perkiraan yang ada dalam buku besar perusahaan pada saat tertentu yang jumlah antara saldo debet dengan kredit selalu seimbang.

      2. Pembuatan Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian
      Neraca Lajur adalah suatu kertas berkolom-kolom yang dirancang untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan-laporan keuaangan dengan cara yang sistematis. Sedangkan Jurnal Penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan akun-akun sementara setiap buku besar yang belum mencerminkan jumlah (saldo) yang sebenarnya.

      3. Penyusunan Laporan Keuangan
      Laporan Keuangan adalah informasi yang disusun dan disajikan perushaan dalam bentuk neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.

      4. Pembuatan Jurnal Penutup
      Jurnal Penutup adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup rekening-rekening nominal/sementara.

      5. Pembuatan Neraca Saldo Penutup

      6. Jurnal Balik
      Jurnal Balik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode sebagai kebalikan dari sebagian jurnal penyesuaian pada akhir periode sebelumnya Tiga Sistem Akuntansi Perusahaan Manufaktur Tiga sistem yang populer untuk membukukan dan melaporkan persediaan dan proses pembuatan adalah :
      1. Sistem Periodik
      2. Sistem Job Orde Cost (biaya pesanan), yang menggunakan metode perpetual
      3. Sistem Process Cost (biaya proses) yang juga menggunakan metode perpetual

      Berlangganan via email

      Artikel Terkait

      Previous
      Next Post »

      1 komentar:

      Write komentar
      Xclmedia
      AUTHOR
      1/06/2021 delete This comment has been removed by the author.
      avatar

      SANGAT MENGHARAPKAN KOMENTAR ANDA..!!! EmoticonEmoticon