Hutang Wesel Hipotek

6/18/2011
Hutang Wesel Hipotek

Hutang Wesel Hipotek - adalah penyerahan tertulis mengenai hak atas harta benda tak bergerak untuk mejamin pembayaran hutang dengan ketentuan bahwa penyerahan itu akan dibatalkan setelah waktu pembayaran. Bahwasannya hutang jangka panjang boleh membuat hipotek, dia juga bisa diansur, dan lain-lain. Yang menjadi contoh dari kewajiban jangka panjang ini adalah sewa/rental.
Dalam bab ini juga dijelaskan mengenai amortisasi yakni pelunasan hutang dengan ansuran berkala atau penyusutan atas aktiva berwujud dan tidak berwujud seperti halnya goodwill, patent, dan lain-lain. Dalam amortisasi ada dua metode yaitu bunga efektif dan garis lurus. Metode penetuan bunga dalam amortisasi yang efektif di antaranya adalah biaya bunga obligasi dan diskon obligasi atau amortisasi premium yang dirumuskan dengan premium obligasi dibagi dengan jumlah bunga dalam, satu periode sedangkan metode garus lurus di antaranya adalah matching principlei dan amortisasi garis lurus.

Contoh Soal Hutang Hipotek dan Hutang Obligasi

Contoh soal:
Tanggal 1 Agustus PT. X menarik pinjaman hipotek sebesar Rp. 20.000.000,-
Dengan biaya administrasi Rp. 1.000.000,-
Diangsur 6 bulan sekali, bunga 15%/ tahun
Jangka waktu pelunasan 20 bulan.
Catatlah:
1. Pinjaman Hipotek saat angsuran
2. Catat Penyesuaian diakhir periode

Jawaban:

Jurnal Pinjaman Hipotek
Kas Rp.                                         19.000.000,-
By. Adm                                       Rp. 1.000.000,-
Utang Hipotek                                                                          Rp. 20.000.000,-

Jurnal tanggal 1 Agustus untuk angsuran dan bunga

Bunga = 15% x 6/12 x Rp.20.000.000,-
= Rp. 1.500.000,-
Utang hipotek= Rp. 20.000.000 / Rp. 20 bulan = Rp. 1.000.000/bulan
Maka untuk 6 bulan = 6bulan x Rp. 1.000.000,- = Rp. 6.000.000,-

Utang Hipotek                              Rp. 6.000.000,-

Bunga                                           Rp. 1.500.000,-
Kas                                                                                            Rp. 7.500.000,-

Jurnal Penyesuaian

Jumlah biaya untuk 6 bulan adalah Rp. 6.000.000,- maka dikurangi
Dengan biaya administrasi Rp. 1.000.000,- dapatlah Rp. 5.000.000,-
Bunga = 15% x 5/12 x Rp.20.000.000,- = Rp. 1.250.000,-
Dapat 5 dari: Bulan Agustus – Desember (akhir periode) ada 5 Bulan.a
Utg Hipotek                                  Rp. 5.000.000,-
By. Bunga                                     Rp. 1.250.000,-
Utg Hipotek yg segera dibyr                                                     Rp. 5.000.000,-
Utg Bunga                                                                                Rp. 1.250.000,-

UTANG OBLIGASI


Contoh Soal:
PT. “X” menjual obligasinya tanggal 1 Agustus dengan Harga Perolehan Rp. 22.000.000,-
Nilai Nominal Rp. 20.000.000,- dengan bunga 15% jatuh tempo 20 bulan.
Bunga dibayar setiap tanggal 1 Maret dan 1 September
Catatlah dari penjualan obligasi tersebut!
Jawaban:
Hitung Bunga dulu
Bunga = (Rp.20.000.000 x 15% x 5)/12=Rp.1.250.000,-

Apabila HP > NN maka Agio

Apabila HP < NN maka Disagio Disini HP > NN maka mengalami Agio obligasi
Selisihnya yaitu Rp. 22.000.000,- – Rp. 20.000.000,- = Rp. 2.000.000,-

Jurnal Penjualan Obligasi untuk tanggal 1 Agustus

Kas                                                Rp. 25.250.000,-
Agio Obligasi                                                                           Rp. 2.000.000,-
By. Bunga                                                                                 Rp. 1.250.000,-
Utg Obligasi                                                                             Rp. 20.000.000,-

Jurnal Bunga Obligasi Tanggal 1 September

Bunga dibayar dari bulan Maret – September ada 6 bulan, maka:
Bunga = (Rp.20.000.000 x 15% x 6)/12=Rp.1.500.000,-
By. Bunga                                     Rp. 1.500.000
Kas                                                                                            Rp. 1.500.000,-

Jurnal Penyesuaian 31/12:

Amortisasi Agio Obligasi yang nilainya adalah Rp. 2.000.000,-
1 Agustus – 31 Desember = 4 bulan
Maka Rp. 2.000.000 / 20 bulan * 4 = Rp. 400.000,-

Agio Obligasi                               Rp. 400.000,-

Pend. Bunga                                                                             Rp. 400.000,-

1 September – 31 Desember = 3 bulan

Bunga = (Rp.20.000.000 x 15% x 3)/12=Rp.250.000,- = Rp. 750.000,-
Beban Bunga                                Rp. 750.000,-
Utang Bunga                                                                            Rp. 750.000,-

Berlangganan via email

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

SANGAT MENGHARAPKAN KOMENTAR ANDA..!!! EmoticonEmoticon